SOASIALISASI MINGGU MISI 2014




1.       Latar belakang
Evanggelisasi berasal dari kata eu-anggelion yang berarti kabar baik. Kabar baik yang dimaksud adalah Allah menjelma dalam diri Yesus Kristus untuk keselamatan seluruh dunia. Yesus Kristus diutus untuk menyampaikan kabar baik dalam rangka penggenapan janji Allah menyelamatkan manusia yang dinubuatkan oleh para Nabi. Dalam arti sempit, evanggelisasi adalah pewartaan yang bertujuan menumbuhkan iman, dengan kata lain pewartaan kabar baik kepada segenap umat manusia. Sedangkan dalam arti luas, evanggelisasi adalah membawa kabar baik ke dalam seluruh lapisan umat manusia, dan melalui pengaruhnya mengubah umat manusia serta membaharuinya (EN 18). Maka dapat disimpulkan, evanggelisasi berarti segala usaha mewartakan kabar baik ke seluruh lapisan umat manusia.
Gereja Katolik bagaikan raksasa penginjil  yang masih tertidur (George Gallup, 1978). Gereja katolik kaya akan Tradisi, struktur yang kuat serta jumlah umat yang sangat banyak, tetapilemah dalam penginjilan. BAPA Paus sadar akan situasi pewartaan Gereja yang masih membutuhkan adanya pembaharuan. Mengatasi situasi yang demikian, bapa Paus Paulus VI menghimbau adanya sebuah gerakan evanggelisasi baru, yakni baru secara metode, ungkapan dan semangat namun tetap sama dalam isi, yaitu kabar baik Yesus Kristus.
Bermisi adalah kegiatan pewartaan yang dilaksanakan berdasarkan amanat agung Yesus Kristus  “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:19-20). Sebagai umat beriman yang telah dibaptis, sudah sepantasnya kita ikut ambil bagian dalam karya pewartaan. Mewartaan kabar gembira bukan hanya tugas kaum klerus, melainkan semua orang yang beriman kepada Yesus Kristus.      
Melalui komisi-komisi, Keuskupan Agung Medan mengupayakan berbagai macam cara untuk meningkatkan semangat umat Katolik mewartaan kabar baik. Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)  merupakan salah satu program dari Komisi evagelisasi KAM untuk meningkatkan semangat umat dalam melayani dan membagikan iman semua orang tanpa memandang perbedaan.
Pada bulan Oktober setiap tahunnya, umat Katolik merayakan minggu misi sedunia Perayaan minggu misi ini hendak mengajak seluruh umat beriman untuk memperbaharui semangat pewartaan agar menjadi lebih hidup dan berkembang. Perayaan ini memberikan kesempatan pada umat beriman baik secara universal, partikular maupun lokal untuk bangkit dan bergerak menjadi pewarta injil dimanapun mereka hidup dan berkarya.
Minggu Misi 2014, akan dirayakan pada dua tempat, wilayah medan sekitarnya akan dilaksanakan di Stasi St. Paskalis Diski Paroki Binjai pada tanggal  19 Oktober 2014 dan untuk diluar medan akan dilaksanakan di paroki St. Mikael Pangururan pada tanggal 06 September 2014.

2.       Tujuan
Perayaan minggu misi yang dirayakan setiap tahun bertujuan untuk mengajak umat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan karya misi secara lokal, partikular dan universal. seluruh umat diajak ikut berpartisipasi dalam karya misi melalui doa, Kurban dan Derma. Perayaan minggu misi juga ditujukan untuk penggalangan dana yang akan digunakan membantu dana misi Gereja Katolik lokal, partikular dan universal.
Evangelisasi sering dianggap tugas seorang ahli, yaitu para Uskup, Imam, suster dan pemimpin awam. Umat Katolik merasa dirinya tidak mampu melaksanakan tanggungjawab dalam bidang penginjilan. Tetapi Paus Paulus VI dalam surat “Evangeli Nutiandi” menegaskan lagi peran awam sangat besar dalam penginjilan. Para awam dipanggil secara khusus ke tengah-tengah dunia untuk ikut mewartakan Kabar Gembira.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembinaan awam dalam penginjilan. Dengan begitu, awam semakin handal dan berani dalam mewartakan kabar gembira. Dengan demikian Kerajaan Allah semakin dimuliakan “Ia harus semakin besar dan aku makin kecil” (Yoh 3:30).
Allah membutuhkan kita untuk menjadi perpanjangan tangan-Nya dalam membangun Kerajaan Allah di muka bumi. Oleh karena itu, semoga dengan perayaan minggu misi ini, kita mampu bangkit dan bergerak, berani memberikan diri demi pewartaan dan perkembangan Kerajaan Allah kapan, dimana dan kepada siapa saja. (Komisi Evangelisasi KAM)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Langkah Evangelisasi

Gambar
LIMA LANGKAH EVANGELISASI           Proses evangelisasi dimulai dan berakhir dengan pemuridan. Kita tidak dapat memberikan sesuatu yang tidak kita miliki sendiri. Menjadi murid berarti menjadi pengikut Yesus. Oleh karena itu, perlulah seorang pembawa kabar baik memiliki iman kepada Kristus, iman yang dalam, peka, hidup dan dinamis. Pemuridan adalah juga tujuan dari proses evangelisasi. Langkah 1: BERTEMAN DENGAN ORANG-ORANG             Seorang pembawa kabar baik harus sering menemui orang-orang dan bersahabat dengan mereka. Sebuah senyuman atau sapaan sederhana merupakan awal pertemuan. Bersikap ramah dan menyenangkan terhadap sesama, merupakan hal yang sangat penting. Pembawa kabar baik yang berpengalaman biasanya sangat rindu bertemu dengan orang-orang dan mereka sungguh mengasihi orang-orang itu. Berkenalan dengan sesama serta membentuk jalinan hubungan yang baik dengan mereka. Langkah 2: SHARING IMAN             Pengalaman-pengalaman iman merupakan contoh ya
Baca selengkapnya

BAB II EVANGELISASI

Gambar
SASARAN ·          Mendalami pengertian, makna dan hakekat evangelisasi PENDAHULUAN        Kata evangelisasi berasal dari bahasa Yunani “eu-angelion” yang berarti kabar baik/ kabar gembira. Seperti kejadian berikut, dimana seorang budak dipilih untuk membawa kabar gembira kepada raja mengenai kemenangan di dalam suatu peperangan. Pembawa kabar baik ini kemudian dianugerahi menjadi orang merdeka. Ia berlari sambil menari-nari dengan gembira, karena tugas tersebut sekaligus membawa kebebasan bagi dirinya.           Begitu pulalah seharusnya kita sebagai umat Kristiani di dalam mewartakan kabar baik tentang Kristus serta kemenanganNya atas dosa dan maut. KemenanganNya telah membebaskan kita dan menjadikan kita anak-anak Allah yang penuh dengan suka cita.          Kenyataan inilah yang dirumuskan dalam istilah evangelisasi. Evangelisasi adalah pewartaan kabar baik, bahwa di dalam Yesus Kristus, Putra Allah yang menjelma menjadi manusia, “keselamatan” ditawarkan kepada seg
Baca selengkapnya

BAB I ORIENTASI KEP DAN INTRODUKSI

Gambar
SASARAN : ·          Meninjau skema evangelisasi katolik secara umum ·          Menciptakan kesadaran akan pentingnya relasi pribadi dengan Yesus Kristus dan sesama. PENDAHULUAN Pelayanan evangelisasi bukanlah sesuatu yang baru. Evangelisasi telah ada di dalam Gereja sejak zaman Yesus Kristus. Perkembangan evangelisasi tidak selamanya berjalan dengan lancar, dalam perkembangannya banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Namun,   dengan semangat yang didukung oleh perintah sang guru “…pergilah jadikanlah semua bangsa menjadi muridKu”., proses evangelisasi tetap berjalan sampai saat ini.   Sebagai contoh kecil dari proses evangelisasi dapat kita lihat dalam sebuah keluarga. Dalam kehidupan keluarga, orangtua meneruskan imannya terhadap anak-anaknya. TANTANGAN ·          Evangelisasi adalah tugas pokok yang penting di dalam Gereja. Paus Paulus VI menghimbau agar seluruh umat Katolik mempunyai suatu kesadaran dan refleksi baru mengenai evangelisasi/ penginjilan. Himbauan Paus in
Baca selengkapnya