NARASI PROGRAM KOMIS EVANGELISASI KAM 2021
Program untuk mewujudkan IK
1
100% Kaluarga Katolik Memiliki Etos Kerja
Kristiani yang Kuat
IK 2 100%
Keluarga Katolik Mampu memenuhi kebutuhan dasar
IK 5
100% Keluarga Katolik Hidup Rukun dengan Pemeluk Agama lain
1.
Audio
Visual (Film Pendek)
Berdasarkan hasil Sinode VI KAM dalam Misi
Keuskupan Agung Medan yaitu Meningkatkan kesaksian
iman dan mengembangkan evangelisasi yang kontekstual di tengah dunia dan melihat kurangnya sosialisasi antar umat di
dalam lingkungan dan juga pada masa pandemi ini dengan anjuran protokol kesehatan
untuk dirumahkan artinya dilarang ber kecumbu dengan keramaian seperti pesta,
tempat wisata, sekolah dan tempat ibadat.
Sehingga banyak kalangan mencari kesibukan dengan bermain di Media Sosial
seperti FB, Tiktok, Game dll. Maka Komisi
Evangelisasi KAM merancang program media pewartaan Evangelisasi melalui Audio
visual (Film Pendek), mengingat Media Audio visual lebih mudah disebarkan
kepada umat. Konten film diambil dari tema utama dari Majalah Digital
Ralinggungi, yakni tema yang pertama menuntun para keluarga-keluarga katolik
harus meningkatkan sosialitas mereka sebagai perwujutan cinta kasih didalam
keluarga mereka dan sesamanya. Tema tersebut diambil dari IK yang pertama yakni
Keluarga
Katolik memiliki etos kerja kristiani yang kuat. Untuk itu Sinode melihat pentingnya sebuah
gerakan pertobatan, menjadi pekerja keras yang bersemangat. Hal ini menjadi
sangat penting di tengah zaman milenial dan masa pandemi Covid 19 ini yang
cenderung membudayakan hidup santai dan individual. Tema yang kedua “Nande ei
maka nande” Ibu adalah segalanya. Ibu
“Nande” cerminan dari mandiri serta mampu memenuhi kebutuhan dasar
hidupnya dan anak serta keluarganya. Tema tersebut kita diambil karena umat
katolik yang meneladani Bunda Maria. Setiap orang kristiani harus terpanggil
untuk sampai kepada kesadaran ini agar terciptalah hidup sejahtera bagi seluruh
umat kristiani di keuskupan kita ini. Tema yang ketiga adalah “Kerina kap kita
ersenina ras erturang selaku tinepa dibata (persaudaraan semesta)”. Tema
tersebut diambil dari IK yang kelima: Keluarga Katolik hidup rukun dengan pemeluk
agama lain. Hal ini sesuai dengan hibauan paus didalam ensiklikya
Fratelli Tutti. Sasarannya ialah para umat di lingkungan Gereja dan Parokial.
2.
Audio
Visual (Kursus Evangelisasi Pribadi via Webinar/ arsip di Youtube)
Berdasarkan hasil Sinode VI KAM, dicatat bahwa Keluarga Katolik
kurangnya memahami dan meyadari tugasnya sebagai Guru, Imam, dan Gembala.
Selain itu ditambah lagi masih minimnya tenaga-tenaga yang ingin menjadi
seorang pelayan di dalam gereja dan kurangnya kualitas dan kuantitas dari seksi
Evangelisasi sendiri. Maka kami Komisi Evangelisasi tetap menawarkan program
Kursus Evangelisasi Pribadi. Dalam kursus ini seluruh umat baik Keluarga,
Pengurus Gereja dan Seksi Evangelisasi akan memperbarui komitmen mereka sebagai
murid Yesus (Guru, Imam dan Gembala) serta menanamkan semangat dialog dan solider dalam membangun hubungan dengan
pemeluk agama lain serta melatih mereka untuk mencari domba yang hilang lewat
aksi kunjungan keluarga. Dalam masa pandemi Covid 19 yang belum kunjung usai
maka pelaksanaan Kursus Evangelisasi Pribadi kali ini dibuat dengan sistem
daring yaitu dengan metode Webinar, Zoom dan Google Meeting. Kegiatan Kursus ini
juga akan membantu peserta menjadi teladan ditengah masyarakat dengan
membiasakan sikap-sikap dengan mengucapkan kata
“Permisi, Maaf, Terima kasih, dan Tolong” hal ini akan dimulai dalam
diri sendiri terlebih dahulu untuk peningkatan kesejahteraan bersama (bonum commune).
Program untuk mewujudkan IK
2 100% Keluarga Katolik Mampu memenuhi
kebutuhan dasar
3.
Memanfaatkan
Peluang Pewartaan di Tempat-tempat wisata dan Pesta-pesta penting Gereja
Pada masa pandemi
Covid 19 pelaksanaan sakramen ekaristi tidak dapat diterima umat seperti
sebelumnya dan juga para umat dibatasi untuk beribadah ke Gereja berhubung masa
pandemi harus atur jarak dan dimasa
pandemi ini banyak umat merindukan pelayanan Sakramen,
Pembelajaran-pembelajaran rohani, Katekese, Games, dll. Salah satu Misi
Keuskuapan Agung Medan ialah
Mewujudkan seluruh umat Allah yang beriman tangguh. Oleh sebab Misi tersebut Maka kami Komisi Evangelisasi menawarkan
program Pewartaan
di Tempat-tempat wisata dan Pesta-pesta penting Gereja. Namun program tersebut
tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan dan ditempat terbuka untuk mengatur
jarak. Karena dengan memanfaatkan peluang tersebut beberapa umat katolik yang
menghadiri pesta atau tempat-tempat wisata dapat mempergunakan sedikit waktunya
untuk mendengarkan sapaan Allah dan menerima Sakramen Ekaristi sehingga Umat
Allah semakin memiliki Iman yang tangguh dan semakin dipuaskan dengan Katekese
dan pelajaran lainya. Program ini merupakan peluang besar menurut kami untuk melayani umat-umat di
Keuskupan Agung Medan apalagi dimasa New Normal. Program ini bisa dibuat dalam
bentuk rekoleksi, retret, dan penyegaran rohani. Sebaiknya demi kelancaran
program ini dibutuhkan satu kendaraan yang dirakit dan didalamnya disediakan
altar, soun sistem dan alat-alat musik yang memadai.
4.
Majalah
Ralinggungi Versi Digitak
Untuk membantu Sosialisasi dan
perwujudan Fokus Pastoral KAM 2020 tentang
Keluarga Sejahtera dan melihat
semakin canggihnya zaman khususnya media sosial yang sangat digemari setiap
kalangan mengakibatkan keinginan membaca buku sudah mulai memudar dan dianggap
merepotkan dan juga dimasa
era globalisasi ini setiap kalangan diperkirakan sudah memiliki hp sehingga sudah semakin simpel dan dapat
dibawa kemana-mana dan dibaca dimana saja baik itu membaca renungan singkat,
cerita rohani, shering iman, dll. Sehingga Komisi Evangelisasi akan melanjutkan
penerbitan majalah Ralinggungi dalam versi digital
mengingat Media Audio visual lebih mudah disebarkan kepada umat dengan tema-tema yang berkaitan
dengan Fokus Pastoral Keluarga Sejahtera dan Isu-isu terkini. Melalui
majalah Ralinggungi komisi akan
menyuguhkan tulisan-tulisan
tentang penjelasan IK, Aneka
Peristiwa yang berkaitan dengan Fokus Patoral dan isu-isu terkini serta
pendalaman iman akan ajaran Iman Kekatolikan. Penerbitan
majalah oleh komisi Evangelisasi merupakan upaya menanggapi seruan Sinode VI Topik 2 LAS 22 yaitu Gereja
hendaknya menyiapkan bahan-bahan pembinaan yang berguna untuk peningkatan
pengetahuan akan ajaran Katolik.
5.
Siaran
Katolik Sibadia di Radio RBK Kabanjahe
Berdasarkan Hasil Sinode VI Topik 2 LAS 22 yaitu Gereja hendaknya menyiapkan
bahan-bahan pembinaan yang berguna untuk peningkatan pengetahuan akan ajaran
Katolik seperti katekese seputar Prapaskah, Paskah, Adven, Natal, Bulan Maria,
Bulan Rosario, Silsilah Orang Kudus, Doa dan Ibadat serta membahas pertemuan
seputar BKSN yang bahanya diambil dari Komisi Kitab Suci KAM serta penyampain
informasi/isu-isu terbaru seputar Gereja Katolik dan membantu mengingatkan
kembali kepada umat perihal Fokus Pastoral Keluarga Sejahtera. Komisi
Evangelisasi kembali membuat program Siaran Katolik Sibadia di Radio RBK
Kabanjahe karena Radio salah satu sarana yang penting untuk menyampaikan info-info
terbaru, katekese, renungan, dll dan juga karena
radio sering digunakan orang-orang untuk sarana penghiburan yang dapat dibawa
sekalian bekerja. Sehingga radio penting untuk sarana penyampaian bahan-bahan
rohani untuk para umat.
Siaran ini dilaksanakan setiap hari mulai Pukul 17.00 -18.00 WIB oleh Guru-guru
Agama Katolik di Kab. Karo dan sampai tahun 2020 ini banyak umat dan bahkan
agama lain mengemari bahan-bahan yang sudah di siarkan dengan tanggapan nyaman
untuk didengar dimana saja dan dapat dikutip pembelajaranya.
Komentar
Posting Komentar