BAB IV KERAJAAN dan KESELAMATAN
SASARAN
·
Mendalami latar belakang teologis
tentang “Kerajaan” dan “Keselamatan”
·
Menjelaskan arti dari mewartakan
“Kerajaan Allah” dan “Keselamatan”
·
Memahami tentang “Proses Keselamatan”
dan “Proses Pertobatan”
PENDAHULUAN
Allah menciptakan manusia untuk
mengasihiNya. Manusia mula-mula ditempatkan di Taman Eden dengan hidup bahagia
dan tanpa kekurangan suatu apapun.
Tetapi manusia malah jatuh ke dalam dosa sehingga diusir dari Taman Eden. Ini
digambarkan dalam Alkitab dengan tergodanya Hawa dan Adam, mengiyakan bujukan
iblis dengan memakan buah pohon yang dilarang Tuhan. Setelah keluar dari taman
Eden manusia itu harus berjuang dan bersusah payah dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Tetapi Allah tidak berdiam diri.
Program pembahagiaan manusia terus berlanjut. Allah mengutus PuteraNya yang
tunggal untuk membawa manusia kembali ke kebahagiaan taman Eden. Apakah
berhasil? Manusia ternyata menyalipkanNya. Allah seolah gagal lagi. Apakah Allah berhenti? Ternyata tidak, Allah mengutus
Roh Kudus untuk menyertai manusia sampai akhir zaman, yang akan selalu
membisikkan doronganNya supaya manusia dapat kembali ke kebahagiaan taman Eden.
Jadi, sebenarnya
karya keselamatan Allah untuk membahagiakan manusia berlangsung sejak awal
penciptaan sampai akhir zaman. Supaya karya penyelamatan Allah disampaikan ke
segenap penjuru bumi, Yesus mengutus murid-muridNya: “Pergilah ke seluruh
dunia, jadikanlah segala bangsa muridKu, dan ajarilah mereka melakukan segala
sesuatu yang Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai
akhir zaman…”.
A. PENGERTIAN
KERAJAAN ALLAH MENURUT KITAB SUCI PERJANJIAN LAMA.
1.
Allah adalah Pencipta segala sesuatu.
Allah juga Tuhan dan Pemimpin
2.
Allah memilih bangsa Israel sebagai
KerajaanNya yang khusus.
3. Kerajaan Allah sebagai suatu kerajaan yang akan datang.
B. PENGERTIAN
KERAJAAN ALLAH MENURUT KITAB SUCI PERJANJIAN BARU.
1.
Kerajaan Allah yang tidak kelihatan. Ada
dalam batin / hati manusia.
2.
Kerajaan Allah yang kelihatan ( Mat 13:
31-32 ) , ( Luk 12 : 32)
3. Kerajaan Allah yang jaya. Pemerintahan yang jaya bersama Kristus. (Why19:6), (Why19:16), (Mat 6:10), (1 Kor 15: 24-28)
C. KONTRADIKSI
DUNIA
Allah
secara istimewa menaruh orang muda di dalam hati-Nya. Dalam sejarah
keselamatan, Allah memanggil orang muda sebagai rekan kerja. Di antara mereka
ada Ishak, Musa, Yosua, Samuel, Daud, Yosia, Yeremia, Ruth, Yudith, dan Ester.
Dengan bantuan orang muda ini Allah membuat dunia menjadi tempat yang damai,
adil dan bahagia. Suatu tempat dimana Ia ingin memerintah. Tetapi kenyataannya
sungguh tidak beres.
1. APAKAH
ADA HARAPAN ?
Harapan yang ditawarkan kepada orang-orang Yahudi sama dengan harapan kita yaitu : Yesus Kristus Sang Mesias. Lihat Luk 4 : 18-19.
2. APAKAH
TUJUAN KERAJAAN INI ?.
Menyelamatkan
manusia dan membebaskannya agar sungguh-sungguh menjadi orang bebas. Bebas dari
kemiskinan, tawanan, hukuman, kebutaan dll.
3. SIAPA
YANG DIUNDANG MASUK KERAJAAN INI ?
Tawaran Allah
melalui Yesus untuk masuk kerajaan-Nya tidak melalui paksaan atau kekerasan,
tetapi melalui kasih.
4. KEBEBASAN
BATIN
Kebebasan batin tidak tergantung dari keadaan jasmani yang sedang dialami seseorang.
D. KUASA
KERAJAAN
Allah memberikan
kuasa kepada siapapun yang hidup dalam KerajaanNya. Allah memberikan 5 kuasa
khusus kapada anak-anakNya.
1. Kuasa
atas kegelapan / roh jahat/ setan/ iblis. (Luk 10:17-20; Luk 9:1)
2. Kuasa
atas penyakit. (Luk 10 : 9)
3. Kuasa
atas dosa (Mat 18:18)
4. Kuasa
atas alam (Mat 14:29)
5. Kuasa
atas kematian (Yoh 3:16)
E. BAGAIMANA
DAPAT MASUK KERAJAAN ALLAH ?
Dalam Yoh 3 :
5-7 Yesus menegaskan bahwa untuk menjadi anak-anak Kerajaan Allah dibutuhkan
suatu perubahan batin yang radikal. Kita harus mulai hidup baru yang berpusat
pada “Roh” bukannya pada “daging”.
F.
PERTOBATAN ADALAH SUATU PROSES
Perubahan iman
yang tumbuh didalam Yesus membuat orang mengalami hidup baru. Ada yang
mengalami perubahan sangat radikal, tapi ada yang mengalami perubahan lebih
lembut. Contoh Nikodemus.
G. DATANGLAH
KERAJAANMU
Sebagai orang
Kristen kita harus memiliki kesadaran pribadi untuk menyerahkan diri dan hidup
menurut ajaran Kristus. Namun segi pertobatan janganlah berakhir hanya sampai
disitu saja. Pertobatan secara pribadi dan secara umum harus berjalan sejajar.
Penghubung
antara iman baik yang pribadi maupun yang umum dengan Kerajaan Allah,
dikukuhkan oleh Yesus dalam perwujudan / penjelmaannya menjadi manusia.
Keseimbangan antara kemanusiaanNya dan keAllahan-Nya itu harus dijadikan
teladan untuk keseimbangan iman kita.
H. KEADILAN
SOSIAL DALAM PENGINJILAN
Sambil
mewartakan Kerajaan Allah, kita Juga mewartakan Keadilan Allah. Dalam keadilan
Allah, penguasa dunia sudah dihukum. Melalui Yesus kita mendapat jaminan
keadilan Allah.
I.
KESELAMATAN
Keselamatan
disini berarti keutuhan. Diselamatkan berarti dibuat menjadi utuh, disembuhkan
tubuh, pikiran, jiwa dan roh.
Kerajaan Allah adalah karunia
keselamatan. Yesus memberikan karunia keselamatan sebagai :
-
Kemenangan terhadap kejahatan / setan.
-
Pengampunan dosa universal.
-
Pembebasan dari perbudakan.
-
Janji hidup kekal.
J.
MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH
Melalui Yesus,
kita diberi kuasa Roh Kudus untuk membawa Kerajaan ini ke dalam realita hidup
kita sehari-hari. Allah tidak ingin kita hidup sebagai korban, Ia menginginkan
kita kidup dalam kemenangan. Allah memakai kita untuk membangun KerajaanNya
yang menyelamatkan.
G - GO AND DO IT - Pergi dan laksanakan itu
L - LISTEN TO GOD - Dengarkanlah Allah
O - OBEY HIM -
Taat kepadanya
R - OUR RESPONSE IS - Jawaban kita adalah
Y - YES -
Ya
KITA DIPANGGIL
UNTUK MENERIMA KERAJAAN ALLAH
KITA DIPANGGIL
UNTUK MENJADI SAKSI SAKSI ALLAH
Shalom Gembala Sidang, Pendeta-pendeta dan Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan. Mari kita bersama-sama belajar membaca Shema Yisrael yang pernah dikutip oleh Yesus ( nama IbraniNya Yeshua/ ישוע ) di dalam Injil, yang dapat kita lihat di Markus 12 : 28 yang berasal dari Ulangan 6 : 4. Kalimat Shema Yisrael ini biasa diucapkan oleh orang Yahudi dalam setiap ibadah untuk mengungkapkan iman kepada satu Tuhan yang berdaulat dalam kehidupan mereka dan pada awalnya pun orang-orang yang percaya kepada Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi juga ikut serta dalam ibadah orang Yahudi di sinagoga.
BalasHapusTanpa bermaksud untuk menyangkali keberadaan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang juga telah berulangkali diungkapkan dalam Perjanjian Baru, berikut ini Shema Yisrael dengan huruf Ibrani dan cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa yang ada
Huruf Ibrani, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃ "
( " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad " )
Dilanjutkan dengan mengucap berkat berikut :
Huruf Ibrani, " בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד "
( " Barukh Shem kevod, malkuto le'olam va'ed " )
( Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selama-lamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱